Fajar sidik (230110100109)
Banyak sekali
manfaat dari mikroba bagi pengolahan maupun budidaya produk perikanan. Di
antaranya;
1. Peranan mikroba
dalam bidang pengolahan hasil perikanan:
1.
Pengawetan: dengan menggunakan mikroba, ikan dapat menjadi
lebih tahan lama.
Contoh. Pengawetan pada ikan peda
oleh bakteri asam laktat.
2.
Menambah cita rasa:
dengan menggunakan mikroba, hasil produksi perikanan jadi lebih banyak
memiliki rasa. Contoh: kecap ikan, terasi,nata de sea weet.
3.
Menambah daya guna: dengan menggunakan mikroba, produk
hasil perikanan dapat memiliki banyak fungsi,seperti peralatan kosmetik dan
pengobatan.
2.
Untuk emngidentifikasi suatu mikroba,hal yang
harus dilakukan sebagai berikut:
1.
Mempelajari karakter (morfologi): dengan mempelajari karakter mikroba,kita
dapat mengetahui pertumbuhan mikroba.
2.
Mempelajari
sifat kimiawi : dengan mempelajari sifat kimiawi bakteri kita dapat
mengetahui bakteri yang kita amati termasuk kedalam jenis bakteri penghasil
gas/ cairan beracun atau tidak,sehingga tepat penggunaanya.
3.
Mempelajari karakter biologi: dengan mempelajari
sifat biologisnya,kita dapat mengetahui system pencernaan mikroba yang kita
amati sehingga kita dapat memahami media tumbuh yang tepat.
4.
Membaca buku referesi: setelah mengetahui semua
karakter,barulah kita mencari nama mikroba dan taksonomi mikroba pada buku
refrensi
3.
Peranan mikroba antagonis dalam bidang budidaya
perikanan:
Mikroba
antagonis adalah mikroba yang memiliki sifat berlawanan (menghambat dan
membunuh) dengan mikroba pembusuk, pathogen atau mikroba yang tidak diharapkan.
Peranan
mikroba patogen dalam bidang budidaya sebagai berikut:
1.
Meningkatkan kualitas air : dengan mengunakan
mikroba,kita dapat meningkatkan kualitas air,seperti pengamanan senyawa ammonia
yang beracun bagi ikan dengan menggunakan bakteri nitrifikasi.
2.
Meningkatkan imun inang; dengan menggunakan
mikroba antagonis, system kekebalan ikan (inang) menjadi lebih kuat, karena
bakteri antagonis yang berada dalam system pencernaan ikan dapat membunuh
bakteri patogen. Sehingga pencernaan
ikan menjadi lebih sehat.
3.
Adanya interaksi dengan plankton: dengan adanya
mikroba antagonis yang menempel pada tubuh plankton, dan plankton dimakan oleh
ikan, maka secara tidak langsung ikan mengkonsumsi gizi yang lebih,sehingga
pertumbuhan ikan semakin cepat.
4.
Fermentasi adalah proses perombakan senyawa yang
panjang dan rumit menjadi senyawa yang sederhana yang dilakukan oleh
enzim-enzim dan berlangsung secara terkendali.
Fungsi
fermentasi dalam pengolahan hasil perikanan:
1.
Produk pengolahan fermentasi ditumbuhi endible
microbe, sehingga nilai gizi dan nutrisi bertambah.
2.
Menghasilkan etanol.
3.
Menghasilkan asam asetat.
4.
Meghasilkan asam laktat
5.
Produk bertahan lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar