sekilas tentang OCEANOGRAFI
turbulensi
1.
Turbulensi adalah pencampuran air dengan
vector yang berbeda arah dan tenanga..sehingga membentuk suatu gelombang atau
pusaran-pusaran air.
Turbulensi pada air laut dapat dibagi atau
terstratifikasi sebagai berikut:
a. turbulensi
pada surface water : turbulensi pada surface water dapat terjadi akibat
kekuatan angin dan pasang surut air.
b. Turbulensi
pada intermediate water: turbulensi pada intermediate water dipengaruhi oleh
arus geser baik secara vertical maupun lateral.
c. Turbulensi
pada deep water: turbulensi pada deep water dapat dipengaruhi oleh keadaan
lantai dasar yang tidak rata,sehingga merubah arah gerak arus.
SUHU DAN PANANS
2. Suhu
adalah panas dinginnya suatu benda. Sedangkan kalor adalah energi panas yang
dimiliki suatu benda.
- Suhu adalah derajat panas
atau dingin suatu benda.Sifat Termometrik adalah sebagi dasar pengukur suhu
suatu benda, yaitu kepekaan suatu benda terhadap perubahan suhu. Misalnya, volume
benda bertambah jika suhunya naik, warna benda berubah jika suhunya berubah
jika suhunya berubah, hambatan jenis berubah jika suhunya berubah, dan
lain-lain.
- Kalor adalah salah satu bentuk
energi yang dapat berpindah karena perbedaan suhu. Satuan kalor adalah joule
(J), satuan yang lain adalah kalori (kal), 1 kal adalah jumlah panas yang
diperlukan untuk menaikkan suhu 10 C pada 1 gram air. Kapasitas Kalor
adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda satu satuan
suhu. Kalor Jenis (panas jenis) adalah kapasitas kalori tiap satuan massa.
isohalin dan iso piknal
3. Isohaline
adalah garis pada peta yang menghubungkan semua tempat dilautan yang memiliki
tingkat kadar garam yang sama. Isopicnal adalah
permukaan kepadatan potensial konstan air.
Daerah yang tidak konstan di lautan:
4.
Daerah estuari (muara sungai):
karena
pengaruh air sungai total garam yang larut kecil sehingga ratio antara unsurunsur utama yang larut dengan salinitas total berbeda dengan yang di laut terbuka
Di
Fjord :dimana terdapat
dua lapisan massa air dengan lapisan bawah yang relatif stagnan
akibat pertukaran massa air dengan laut lepas
dihambat oleh suatu Sill. Karena lapisan bawah
stagnan maka kandungan O2 di lapisan ini menjadi minimum karena digunakan oleh mikroorganisme yang hidup di lapisan dalam.
Di
daerah pemekaran dasar samudera:
di daerah ini terdapat
banyak input dari gas-gas vulkanik termasuk
Cl-
Di
dalam sedimen dasar laut:
reaksi dengan sedimen
dapat menambah konsentrasi unsur-unsur di
dalam air laut
Di
perairan dangkal
yang mendapat pemanasan
yang kuat, akibat reaksi kimia dan / atau
biologi bisa mengendapkan Ca2+ sehingga
ratio Ca2+/salinitas total, berbeda dengan
di laut terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar